Pengambilan Sampel Beton (Core Drill)

Apa itu Core Drill Test? - Metode core drill adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel beton pada suatu struktur sebuah bangunan. sampel yang diambil tersebut berbentuk silinder dan selanjutnya akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan sebuah pengujian seperti Kuat Tekan beton dan Karbonasi.

Pengambilan Sampel Beton
Pengambilan Sampel Beton

Core Drill Test adalah pengujian kuat tekan dari sebuah sampel beton atau lebih dikenal sebagai pengujian beton inti yang bertujuan untuk menentukan dan mengambil sampel perkerasan di lapangan sehingga dapat di ketahui tebal dan karakteristik campuran perkerasan sudah memenuhi standar atau belum. Pengujian ini dilakukan beberapa titik yang telah di tentukan.

Pengambilan dari contoh tersebut dilakukan dengan sebuah mesin coring yang mata coring nya berupa sebuah pipa yang terbuat dari intan, sehingga diperoleh sampel beton yang berbentuk silinder. Silinder beton yang telah di peroleh tersebut rata-rata memiliki ukuran diameter antara 2 - 6 inch tergantung dari kebutuhan pengujian.

Berikut hal-hal harus diperhatikan sebelum melakukan pengambilan sampel beton yang akan di ujikan :

  1. Usia beton harus di atas 14 hari
  2. Pengambilan sampel beton dilakukan pada daerah yang sudah di tentukan dan diambil 3 titik pada masing - masing daerah yang diragukan mutu betonnya
  3. Pengambilan sampel beton juga tidak boleh di lakukan pada daerah yang membahayakan struktur misalnya daerah sambungan tulangan beton, tiang utama dan daerah lainnya yang di rasa sangat penting untuk struktur
  4. Pengeboran dilakukan secara tegak lurus dengan permukaan beton
Sampel di nyatakan tidak membahayakan struktur jika kuat tekanan rata - rata dari 3 sampel pada satu lokasi tidak kurang dari 0.85 fc dan kuat tekanan pada masing - masing sampel beton tidak kurang dari 0.75. Akan tetapi perhitungan ini bersifat tidak tetap karena kebutuhan kekuatan beton antara gedung satu dengan lainnya berbeda.

Metode Core Drill Test :

  1. Persiapkan mesin Core Drill (Coring), mata coring sesuai kebutuhan, dynaset, mesin bor, selang dan wadah air.
  2. Lakukan pengeboran pada lantai beton untuk memasangkan dynaset pada lantai yang kemudia dipasangkan tuas pengunci pada dinaset yang tertanam didalam lantai beton
  3. Letakan mesin Core Drill (Coring) pada permukaan lantai beton yang rata dan telah terpasang tuas pengunci, hal ini dilakukan agar mesin coring (Core Drill) tidak bergerak atau bergeser pada saat mesin bekerja
  4. Pasangkan selang air pada mesin coring, hal ini bertujuan agar mata intan coring tidak panas dan memperlancar proses coring
  5. Nyalakan mesin coring dan mulai turunkan mata intan coring
  6. Setelah proses coring selesai dan lantai terlubangi, maka buka pengunci mesin dan ambil puing beton.
Dalam metode Core Drill perlu di perhatikan mengalirnya air pada mesin coring karena jika ada pemberian air tidak lancar maka akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada mesin dan mata intan coring tersebut. Berikut adalah video pekerjaan coring beton kami :

Video diatas menunjukan proses coring beton pada lantai yang di lakukan oleh tenaga ahli berpengalaman dan menggunakan mesin berkualitas.

Jika anda membutuhkan jasa coring beton untuk pengambilan sampel beton, melubangi lantai untuk jalur pipa, air, wastafel, jalur kabel atau pun kebutuhan lainnya dapat menghubungi kami pada kontak berikut

0813 8003 0515  ==> Klik Untuk WhatsApp